PENGANTAR PENULIS
اَلْـحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى خَيْرِ النَّبِيِّـيْنَ، نَبِيِّـنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْـمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ:
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam. Kesudahan yang baik hanya bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi terbaik, Nabi kita Muhammad beserta keluarga dan segenap para sahabat.
Amma ba’du…
Sesungguhnya perkara paling mulia yang harus diperhatikan oleh seorang Muslim dalam kehidupannya, dan hal yang paling bermanfaat bagi seorang Mukmin untuk dia menghabiskan waktunya adalah berdzikir dan berdo`a kepada Allah. Hal itu merupakan perkara terbaik bagi seorang hamba untuk ia menghabiskan waktu dan hembusan-hembusan nafasnya. Bahkan hal tersebut merupakan penyebab terbesar datangnya kebahagiaan, kete-nangan, ketentraman dan kesuksesan bagi seorang hamba dalam segala urusannya.
Do`a dan dzikir merupakan kunci seluruh kebaikan yang digapai seorang Mukmin baik di dunia maupun di akhirat.
Tidak diragukan lagi bahwa Nabi yang mulia ` yang memiliki semangat dalam memberikan nasihat bagi umat-nya telah meninggalkan umat ini di atas petunjuk yang jelas dan jalan yang terang benderang dalam masalah dzikir dan do`a, demikian pula dalam urusan agama dan urusan dunia lainnya. Tidak ada perkara yang baik, melainkan beliau telah menunjukkannya, mendorong dan memotivasi umatnya agar menekuninya. Dan tidaklah ada satu keburukan melainkan beliau telah memperingatkan dan mencegah umat-nya dari hal tersebut serta menjelaskan akibat buruknya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَاعَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu dan amat belas kasihan lagi penyayang ke-pada orang-orang Mukmin.” [QS. At-Taubah: 128]
هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي اْلأُمِّيِّينَ رَسُولاً مِّنْهُمْ يَتْلُوا عَلَيْهِمْ ءَايَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلاَلٍ مُّبِينٍ
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab (al-Qur`an) dan Hikmah (as-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelum-nya benar-benar berada dalam kese-satan yang nyata.” [QS. Al-Jumu’ah: 2]
Nabi Muhammad ` telah menjelaskan semua hal yang dibutuhkan oleh manusia berkaitan dengan dzikir dan do`a. Beliau telah menerangkan dzikir–dzikir yang disyariatkan dan yang dianjurkan sebagaimana beliau telah menjelaskan semua perkara ibadah.
Beliau telah menjelaskan tentang dzikir dan do`a yang diucapkan di waktu pagi dan petang, dzikir dalam shalat dan setelahnya, saat masuk-keluar masjid, ketika hendak tidur, ketika terbangun dari tidur, ketika ter-kejut saat tidur, ketika hendak makan dan setelahnya, ketika menaiki kenda-raan, ketika bepergian, ketika sese-orang melihat hal yang disukai dan dibencinya, saat terjadi musibah, saat dalam kondisi susah, gelisah, sedih, pilu, serta keadaan-keadaan lainnya, yang akan dapat mewujudkan keba-hagiaan yang abadi, ketentraman yang sempurna serta keselamatan dan keteguhan bagi seorang hamba.
Nabi ` juga telah menjelaskan tingkatan-tingkatan dzikir dan do`a ser-ta macam-macamnya, adab-adabnya, syarat-syaratnya dan waktu-waktunya dengan penjelasan yang sempurna dan begitu lengkap.
Oleh karena itu, dzikir-dzikir dan do`a-do`a yang berasal dari Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam merupakan dzikir dan do`a terbaik yang dipanjatkan seorang Muslim. Karena di dalamnya terkan-dung puncak seluruh permintaan yang baik dan maksud yang mulia. Di dalamnya juga terdapat kebaikan, man-faat, keberkahan dan berbagai faidah mulia serta buah besar yang tidak dapat diketahui oleh manusia dan tidak pula dapat diungkapkan dengan lisan.
Di samping itu, orang yang mengamalkannya dianggap telah berada di atas jalur yang aman, selamat, dan tenang.
Berbeda halnya dengan dzikir dan do`a-do`a yang dibuat dan dikarang-karang oleh manusia. Karena di dalam-nya terkadang terdapat unsur-unsur berlebihan (dalam hal do`a dan dzikir), bid’ah, syirik atau kesalahan dan kesesatan-kesesatan yang terkadang tidak disadari banyak orang.
Boleh jadi maksud dan maknanya benar, namun apa yang datang dan bersumber dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam lebih lurus, lebih lengkap dan lebih menyeluruh.
Ditambah lagi dengan buah manis yang akan dipetik jika diamalkan secara rutin, yaitu berupa pahala yang besar, kebaikan yang menyeluruh dan berbagai keutamaan di dunia dan akhirat.
Orang yang rutin membaca dzikir dan do`a yang disyariatkan dalam berbagai kesempatan dan keadaan; di saat setiap kali selesai shalat, di waktu pagi dan petang, saat berada di atas pembaringan dan saat bangun tidur, setiap kali keluar-masuk rumah, ketika peristiwa dan sebab-sebab tertentu atau lainnya sesuai bimbingan yang ada dalam al-Qur`an dan Sunnah, maka ia dimasukkan dalam kategori “Orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah yang telah Allah siapkan untuk-nya ampunan dan pahala yang besar.”
Karenanya, saya melihat perlu untuk ikut memberikan andil dengan mempersembahkan buku ringkas ini yang di dalamnya terhimpun sejumlah dzikir dan do`a dari Nabi yang mulia shallallahu’alaihi wa sallam.
Dalam menyajikan buku ini saya menempuh metode berikut ini:
- Hanya menyebutkan riwayat-riwa-yat yang shahih dan valid dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam. Sehingga mayoritas hadits yang disebutkandalambukuinimerupa-kanriwayatyang terdapat dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim atau di salah satu dari keduanya. Selainnya, jika tidak diriwayatkan oleh keduanya, maka hadits-hadits tersebut telah ditetap-kan derajat shahih dan hasan-nya; baik hasan li dzaatihi atau hasan lighairihi (yang memiliki riwayat pendukung) berdasarkan penje-lasan para ulama dalam bidang ini.
- Takhrij hadits yang tidak terlampau panjang; cukup dengan menyebutkan satu atau dua sumber beserta nomor haditsnya.
- Memberikanbabuntukmasing-masing haditsyangdisebutkandanmengklasifikasikannya sebagaima-na yang terdapat dalamkitab-kitabdzikirdando`ayang
- Menyajikannya dengan ringkas agar lebih mudah dibawa dan mudah di-ambil faidahnya.
- Menjelaskanbeberapalafalasingdanmenjabarkanbeberapamaknayang terkandung dalam teks (ayat maupun hadits) jika dibutuhkan.
- Memberikanharakat pada hadits-haditsnya agar lebih mudah dibaca dengan benar.
Saya memohon kepada Allah agar buku ini bermanfaat bagi penyusun-nya dan bagi setiap orang yang memba-canya serta berusaha menyebarluaskannya. Sesungguhnya Dia Maha Mampu mengabulkan dan melakukan hal tersebut. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.
- Judul Asli: Kitab adz-Dzikru wa ad-Du`a` fi Dhau`il Kitab wa as-Sunnah
- Penulis: Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr
- Edisi Indonesia: Kumpulan Do`a & Dzikir Dalam al-Qur`an dan Sunnah
- Penerjemah: Abu Thahir al-Marwadi
- Muraja`ah dan Editor: Tim Asatidz Ma`had Abu Dzar al-Ghifari
- Penerbit: Masjid Nur ‘Ala Nur Jl. Matraman Dalam III RT 007/07 No. 14 Jakarta 10320 Telp. 0858 8350 4444 dan
- Ma`had Abu Dzar al-Ghifari, Penandah, Montong Are, Kediri-Lombok Barat-NTB. 83363 Telp. 0819 0714 1504
KLIK DOWNLOAD GRATIS EBOOK DOA DAN DZIKIR
Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/25790-ebook-doa-dan-dzikir-karya-syaikh-prof-dr-abdurrazaq-bin-abdul-muhsin-al-badr.html